Sesuai janjiku dulu untuk tulis tutorial Zimbra. Kali ini aku sampaikan di sini tutorial instalasi, setup, manajemen dan perawatan Zimbra. Yang aku pergunakan untuk contoh di sini adalah Zimbra versi 4.5.5 yang berjalan diatas SuSE Linux Enterprise 10.
Environment yang ada, adalah sekedar contoh saja. Untuk implementasi di tempat lain, mungkin akan memerlukan beberapa adjustment menyesuaikan kondisi dan infrastruktur yang ada.
Zimbra merupakan sebuah Collaboration Tools yang berbasis opensource. Walaupun untuk user ingin support dan fasilitas lebih baik, Zimbra juga menyediakan versi pra-bayar yang terbagi dalam beberapa versi. Untuk keterangan lebih detail silahkan cek ke sini.
Untuk masalah fasilitas, Zimbra lumayan lengkap. Tapi menurutku design Zimbra saat ini lebih cocoko untuk small hingga medium enterprise. Salah satu kelemahan yang menyebabkan zimbra belum mampu menyaingi Exchange atau Domino adalah tidak adanya fasilitas workflow. Tapi untuk rata-rata perusahaan dan organisasi yang hanya memerlukan fasilitas Calenderaing, Event Schedule, Meeting, Room & equipment booking, hingga support terhadap blackberry tanpa perlu workflow, Zimbra sudah lebih dari cukup.
Administrator/Implementation Prerequisites Capability
Implementasi ini dapat dilakukan sendiri dengan minimal bantuan orang lain. Bantuan yang mungkin anda perlukan adalah setup MTA dan DNS dari ISP, yang harus dilakukan oleh administrator ISP yang bersangkutan. Untuk suksesnya implementasi, setup berikut ini masuk dalam kategori Not for Dummies, jadi bagi yang masih pemula diharapkan mendapatkan pendamping yang sudah berpengalaman.
Implementasi ini memerlukan kemampuan advance dalam bidang Network Concept, Port scheme, Web Server, ADS/LDAP dan terutama Mail Transport Technology. Kemampuan yang memadai mengenai MYSQL akan sangat membantu. Untuk Sistem Operasi, diharapkan mempunyai basic skill pada Linux dan Windows Server. Dapat dan mau melakukan RTFM.
Prerequisites Module
Zimbra memiliki dependencies terhadap beberapa file, yang harus sudah terinstall sebelum dilakukan instalasi terhadap zimbra.
Jika akan menggunakan Red Hat Enterprise, Fedora Core dan SuSE sebagai OS, maka server harus memiliki paket² berikut ini:
- JDK, ZIMBRA memerlukan Java sebagai engine
- NPTL. Native POSIX Thread Library
- Sudo. Superuser, untuk pendelegasian admins.
- libidn. Untuk internationalizing domain names in applications (IDNA)
- cURL. command line tool yang berguna untuk transfer file menggunakan sytax URL.
- fetchmail. Sebuah utility untuk retrieval remote-mail dan forwarding.
- GMP. GNU Multiple-Precision Library.
- compat-libstdcc++-33. Library untuk standard compatibility dengan C++ libraries. NOTE: versi 32-bit dari paket rpm compat-libstdc diperlukan untuk server 32-bit ataupun 64-bit.
- Untuk Red Hat Enterprise saja: compat-libstdcc++-296
Zimbra sendiri tidak memerlukan APACHE ataupun tomcat sebagai prerequisite, jadi anda tidak perlu menginstall kedua service itu. Justru jika sudah terdapat APACHE pada system, anda harus menghapus atau setidaknya memindahkan port dari apache.
Port Reservation
Untuk menjamin bahwa service dari zimbra dapat berjalan lancar, pastikan bahwa port-port berikut ini kosong. Untuk cek port anda dapat menggunakan perintah NMAP, contoh:
# nmap mail.myserver.net
Cek status dari Port. Jika pada kolom state muncul keterangan “open”, maka anda harus melakukan cek yang lebih seksama mengenai service yang menggunakan port tersebut. Terdapat kemungkinan bahwa kita harus mematikan service itu, memindah portnya, atau bahkan melakukan uninstall terhadap service tersebut.
Pastikan bahwa port yang terdapat pada daftar dibawah ini tidak muncul dalam kondisi open. Dengan begitu kita asumsikan bahwa port tersebut bebas, dan siap untuk kita gunakan.
- Postfix : 25
- HTTP : 80
- POP3 : 110
- IMAP : 143
- LDAP : 389
- HTTPS : 443
- Tomcat IMAP SSL : 993
- Tomcat POP SSL : 995
- Tomcat LMTP :7025
Selain itu anda haurs disable Sendmail untuk dapat menggunakan Zimbra Collaboration Suite application. Untuk menghentikan Sendmail, jalankan perintah
#/etc/init.d/sendmail stop,
Untuk mematikan servicenya
# chkconfig sendmail off.
Setup Logal FQDN
Pastikan juga bahwa FQDN entry pada /etc/hosts muncul sebelum hostnames. Jika tidak ada, pembuatan Zimbra certificate akan gagal. FQDN entry harus tampak seperti contoh berikut.
127.0.0.1 localhost.myserver.net localhost
192.168.0.252 FQDN mail
Konfigurasi DNS
Pada contoh berikut Server DNS terdapat pada ns.myserver.net. Aturlah agar mail.airmancur.net merupakan sebuah Host (A) dan juga merupakan sebuah Mail Exchanger (MX).
Master
Untuk mendapatkan master Zimbra versi yang bpaling baru, langsung download aja dari server Zimbra di http://www.zimbra.com/products/.
Target
Default instalasi ZIMBRA menggunakan /OPT/ sebagai active folder. Untuk Home folder dari mail account dapat diatur kemudian menggunakan fasilitas administrasi dari ZIMBRA.
Installation
Dari folder master ZIMBRA jalankan instalasi menggunakan perintah
# ./install.sh
1. Lakukan prosedur sesuai dengan respon yang diminta oleh system. Ada kalanya system akan menanyakan apakah anda akan melakukan upgrade versi atau ingin melakukan fresh install. Jika anda memilih melakukan upgrade maka semua user tidak akan hilang, tetapi jika anda memilih untuk melakukan fresh install, maka semua user anda dihapus.
Log in sebagai root pada server dan cd ke directory dimana file archive tar Zimbra Collaboration Suite disimpan (cd /home/master/zcs). Kemudian untuk unpack file pergunakan perintah berikut.
# tar xzvf [zcs.tgz]
masuk ke directory hasil unpack dari zimbra dan jalankan perintah berikut untuk memulai instalasi.
# ./install.sh
Script install.sh akan melakukan reviews terhadap system dan melakukan verifikasi bahwa packages Zimbra telah tersedia lengkap.
2. Proses installasi akan melakukan cek apakah Sendmail, Postfix, dan MySQL sedang jalan. Jika terdapat salah satu dari ketiga software itu jalan, maka anda akan diminta untuk mematikannya terlebih dahulu. Jika anda mempunyai MySQL yang juga jalan pada server yang sama, sangat direkomendasikan untuk dimatikan juga.
3. Kemudian akan ditampilkan semacam EULA, jika ingin baca cerita boneka baca aja, jika tidak, cukup tekan enter saja 😀
4. Selanjutnya, installer akan melakukan cek terhadap ketersediaan prerequisite software. Jika NPTL, sudo, libidn, cURL, fetchmail, GMP atau compat-libstdc++- belum terinstall, maka proses instalasi akan berhenti. Install terlebih dahulu file-file yang diperlukan, dan ulangi instalasi.
5. Pilih paket-paket yang akan diinstall, untuk melakukan instalasi semua feature ZIMBRA pada satu server, Tekan “Y” untuk semua
6. ketik “Y” kemudian Enter untuk modifikasi pada system. Maka semua paket yang telah dipilih akan diinstall pada server.
Note: Sebelum melakukan konfigurasi, installer akan cek apakah hostname resolvable via DNS. Jika terdapat error maka installer akan menyarankan agar anda mengganti hostname. Saya sarankan bahwa domain name mempunyai MX record pada DNS.
Pada tahap ini, Main menu akan memperlihatkan beberapa isian default untuk kompoen zimbra yang telah anda install. Tanda asterisk disamping pilihan menu menunjukkan bahwa konfigurasi pada menu itu masih mengalami kesalahan. Akan tetapi terdapat satu catatan pada menu pilihan nomer 2 (ldap master host). Konfigurasi untuk bagian ini bukanlah merupakan DC server anda, tapi isilah dengan hostname dari server zimbra bersangkutan.
Untuk menyimpan konfigurasi, akhiri dengan menekan tombol “a” pada Main Menu. Jika masih terdapat konfigurasi yang masih salah atau kurang tepat, maka tidak akan terdapat perintah untuk menekan tombol sebagai fasilitas menyimpan konfigurasi.
Setelah semua proses konfigurasi dan penyimpanannya selesai maka ZIMBRA akan memulai service dari Collaboration Server-nya. Untuk melihat apakah semua service sudah berjalan dengan benar jalankan perintah zmcontrol pada user zimbra, contoh:
# su – zimbra
# zmcontrol status
Untuk menunjukkan bahwa semua service sudah jalan, maka status dari masing-masing service haruslah “Running”. Jika terdapat service yang belum jalan, ketikkan perintah
# zmcontrol start
Post-Installation
Setelah service telah anda pastikan running, untuk melakukan konfigurasi pada server dapat melalui web dengan alamat : https://mail.myserver.net:7071/zimbraAdmin/.
Saya sarankan untuk alamat-alamat public service menggunakan CNAME dan bukan menggunakan nama host (A) sebenarnya. Hal ini akan memudahkan kita menggantikan server atau memindah service ke host yang lain tanpa perlu memerlukan setup ulang pada client. Yang diperlukan hanyalah penyesuaian pada record DNS di NS server.
Untuk interface webmail dapat diakses melalui http://mail.myserver.net.
Configuration
Masuk ke management zimbra melalui web. Pergunakan username dan password yang sudah anda atur pada saat instalasi.
Menggunakan setup default dari ZIMBRA walaupun sudah bisa langsung digunakan, tetapi masih belum secara maksimal. Terutama pada bagian Authentifikasi dengan ADS Server dan pengiriman Email.
Beberapa kondisi default zimbra yang tidak cocok dengan kebutuhan kita, antara lain:
1. Authentifikasi dari zimbra akan menggunakan internal database mereka untuk menyimpan daftar account email. Akan tetapi yang kita perlukan adalah authentifikasi menggunakan ADS. Karena itu diperlukan setup manual untuk menghubungkan ZIMBRA dengan ADS Server.
2. Default domain kita untuk internal adalah myserver.net, sedangkan MTA Server diluar tidak mengenal domain itu sebagai FQDN. Oleh karena itu perlu pada MTA Zimbra perlu diadakan penyesuain mengenai authentifikasi MTA.
Langkah-langkah konfigurasi yang perlu anda lakukan adalah :
1. Setelah anda masuk pada web management zimbra, pilih menu Manage Global Setting pada sebelah kiri. Pilih tabmenu MTA dan aturlah setup sebagai mana contoh dibawah ini.
tutorial buat backup nya mana pak ? kurang lengkap neh 🙂
ntar ya,…. masih belum lengkap…… nunggu wangsit 😀
Kalo mau single on dg AD windows 2003 bagaimana ya boss?
[…] Instalasi Zimbra Written by Masim “Vavai” Sugianto on December 19, 2007 – 8:18 pm – Catatan Instalasi Zimbra-Megantara Posted in Sideblog […]
Boss,.. setelah contoh di bawah ini lanjutannya mana yah..? 😀
sip,
mantabs tutorialnya,
kapan-kapan coba ah 🙂
Kalo tutorial install Zmbra di Ubuntu 6.10 bisa dicari dimana yoo….
BT bgt neeh….
Thx
numpang tanya ..klo untuk aplikasi push to dial ada ga yach untuk di zimbra
Whe… ada mas Yuko. Secara prinsip sama mas. Untuk master Zimbranya bisa pake yang versi untuk RedHat.
not ben >> sorry, daripada ntar salah kasih info, push to dial gimana ya maksudnya?
zimbrauser >> kalo yang dimaksud adalah single sign-on, asal setup ldap nya bener pasti bisa,…
saya tertarik dgn artikel Zimbra mail server… btw apakah Zimbra mail server juga support untuk multi domain server….?????
yup. Bisa sekali, dengan catatan MTA nya terpisah.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Haloo…salam kenal semua, kenalin neh nama ku Deden dari Bandung. Aku tertarik neh ama Zimbra, kayaknya bagus tuh buat diaplkasiin di kantor ku. Cuman ada yang mo ditanyain neh dikit. Kantor ku kan sekarang pake DESKNOW tuh, nah ntar susah ngga proses migrasinya dari DESKNOW ke ZIMBRA????Kalo boleh sekalian minta cara-caranya dunk…hehehe 😀
Segitu dulu ajah dehhh, thanks yaaa……
bagaiman setting untuk relay host zimbra agar dapt send dan receive ke eamil yahoo, gmail atau email global lainya…
apak perlu di seting main.cf jika zimbra mnegunakan engine postfix…
mohon pencerahanya
mas..
kira-kira Zimbra ini bisa clustering di RHEL 5 ga ya?
thx…
Lha kok tidak ada terusannya,
Saya sudah coba install zimbra, bisa terima emial dari luar tapi selalu gagal kalu kirim email keluar?????.
Bisa dibantu ???…
Salam,
A.Set.
Mas, saya skr akan implementasi zimbra, tetapi databasenya user masih di postfix mail…cara cepat dan ok untuk mindahinnya gmn ya?
any advice for me?
Mas, saya sekarang sudah berhasil install zimbra 5.0 dan yg ingin saya tanyakan, bisa ngak di zimbra di dalam satu domain di pisahkan user yg bisa kirim email internet dan user loca0l?
user1@dodol.com = bisa kirim dan terima email dari mana saj a
user2@dodol.com = hanya bisa kirim dan terima email dari dodol.com saja.
Jawaban untuk semuanya bisa banget……. cuman kalo mau ditulis disini kepanjangan….. PV aja ya 😀
keren
lam kenal
zimbra versi apa yang cocok buat centos 4.7 x64 bit aku dah coba yg RHEL 4 ada kendala terus di ldap nya, thx
aris
Salam kenal juga, BTW error LDAP-nya apa ya? kalo boleh di share di sini. FYI, beberapa temen yang setup zimbra for SuSE under SuSE juga pernah alamin troble ama LDAP-nya,….. tapi gosok sana-gosok sini,… akhirnya problem solved kok.
setuju ama point 18 kang mega, zimbra emang ok
key opensource vs network edition hanya pada menu backup
dari mdaemon -> zimbra 4.5.9 fedora 7
tak puas maka upgrade dari zimbra 4.5.9 fedora 7 -> zimbra 5.0.2 ubuntu 8.0.2 64 bit
😀
salam
pamulang.net
Allow pa mohon pencerahan, konfigurasi menggunakan fetchmail dan zimbra. Jadi saya punya email di ISP dan Mail Server local. Saya ingin menarik email yg dari Email di ISP ke Mail Server saya yg dikntr.
Makasih pa mohon bimbingannya.
halo. saya ada kendala install zimbra…
tp saya menggunakan debian etch. apa bs membantu ?
Attempt to complete configuration now? [yes] yes
Save configuration data to a file? [Yes] yes
Save config in file: [/opt/zimbra/config.19593]
Saving config in /opt/zimbra/config.19593…done.
The system will be modified – continue? [No] yes
Operations logged to /tmp/zmsetup.11052008-072021.log
Initializing ldap…failed. (28416)
ERROR
Configuration failed
Please address the error and re-run /opt/zimbra/libexec/zmsetup.pl to
complete the configuration.
Errors have been logged to /tmp/zmsetup.11052008-072021.log
sperti itu terakhir proses instalasi nya
mas kalo nyimpen inboxnya Zimbra ini dimana ya ?? sy baru install di Ubuntu dan udah bisa jalan, tp sewaktu sy coba nyari2 inbox nya ndak nemu2. Kalo di Qmail khan ada di /home/vpopmail/domain.
Nah kalo di zimbra agar tiap user bisa ada directorynya dimana ya setting nya ???.
makasih informasinya
Mas Megantara numpang nanya yaa, aku masih newbie nih
eh Mas, gimana sih caranya gabungin beberapa perintah lewat shell misalnya di #! /bin/bash untuk ngejalanin beberapa perintah, misalnya untuk maintenance (backup) email zimbra
su – zimbra
zmcontrol stop
exit
/etc/init.d/httpd start # pemberitahuan user, misalnya isinya “email sedang maintenance”
cp -prv /opt/zimbra/* /opt/backup/
#jika sudah selesai pencopyan,
/etc/init.d/httpd stop
su – zimbra
zmcontrol start
exit
# selesai, dan services zimbra jalan kembali
Terima-kasih yaa sebelumnya atas bantuannya
sriher
wah bagusnih,, mau ikutan nanya ahh..
tapi saya download dulu zimbranya 🙂
mas… bisakah zimbra dibikin cuma untuk lokal saja ( LAN ) ?
kalo bisa bagaimana caranya…?
kalo install di slackware bisa ga yach…???
mas saya sudah berhasil install zimbra, saya masuk ke web admin na dah bisa trus saya logout kemudian restart, trus sayalogin ke web admin gak mau yach kata dia salah user n password. cara rubah password gmana yach mas.
thanks
sekedar bantu bang meg 😀
aapriyadi
kalo install di slackware bisa ga yach…???
@aapriyadi -> anda bisa grab the svn source zimbra dan
coba compile ulang
Deddy
mas… bisakah zimbra dibikin cuma untuk lokal saja ( LAN ) ?
kalo bisa bagaimana caranya…?
@Deddy -> Bisa kok